Suara.com - Pihak kepolisian menggelar rekonstruksi atau reka ulang kasus kaburnya Anwar alias Rijal di Rumah Tahanan Salemba, Jakarta Pusat, Minggu (17/7/2016). Polisi juga menghadirkan Ade Irma, istri Anwar yang berperan membantu pelarian suaminya dari rutan.
Kasubdit Resmob Ditreskrimum Polda Metro Jaya AKBP Budi Hermato mengatakan ada sekitar 36 adegan yang diperagakan Anwar dan Ade dalam rekonstruksi tersebut.
"Dalam pelaksanaan rekonstruksi ada 36 adegan yang kami lakukan dan dibantu dari rutan Salemba dalam pelaksanaan ini. Kegiatan ini berjalan lancar baik," kata Budi di Rutan Salemba, Minggu (17/7/2016).
Dikatakan Budi, pada adegan ke-18 Anwar sempat mengganti pakaiannya dengan busana muslim untuk mengelabui petugas rutan.
"Pada bagian adegan ke 18 saudara Anwar berbincang dan berganti pakaian selama satu jam. Berganti baju di lapangan sebelah lapangan basket," kaga dia.
Rekonstruksi dikawal ketat polisi. Bahkan, awak media dilarang masuk untuk meliput.
Sebelumnya, polisi menangkap Anwar di rumah keluarganya di kampung Barengkok, Desa Batok, Kecamatan Tenjo. Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis (14/7/2016) lalu.
Anwar kabur dari Rutan Salemba, Jakarta Pusat pada 7 Juli 2016 berkat bantuan dari istrinya, Ade Irma. Anwar kabur dari rutan dengan menggunakan baju gamis dan jilbab yang dibawa istrinya saat menjenguk. Untuk mengelabui petugas, Ade juga membuat cap stempel tangan menggunakan spidol sehingga agar nampak sebagai tamu kunjugan perempuan.
Ade sendiri telah ditetapkan sebagai tersangka karena dianggap berperan membantu Anwar kabur dari Rutan Salemba. Dia dikenakan Pasal 223 juncto Pasal 55 dan 56 KUHP dengan ancaman pidana 2 tahun 8 bulan penjara
Sedangkan, Anwar adalah narapidana kasus pemerkosaan dan pembunuhan siswi MTs berinisial AAP (12) dan telah dijatuhi hukuman penjara seumur hidup.