Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku tak mengejar jabatan dan berambisi menjadi gubernur Jakarta sampai 2022.
"Saya nggak pernah khawatir jadi gubernur atau nggak. Saya cuma mau kerja kok," ujar Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Jumat (29/7/2016).
Kenyataannya Ahok lebih memilih jalur partai politik daripada independen di Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Padahal, relawan Teman Ahok sudah kerja keras mengumpulkan lebih dari satu juta dukungan ke Ahok.
Dengan adanya protes sebagian pendukungnya di Twitter dengan membuat hashtag #BalikinKTPGue karena kecewa Ahok batal maju lewat jalur independen dan memilih lewat partai, membuat Ahok khawatir kehilangan dukungan.
"Makanya kalau kita khawatir (kehilangan dukungan), semua juga khawatir," kata Ahok.
Meski begitu, Ahok mengatakan, apabila dirinya sudah tidak lagi dibutuhkan di Jakarta, ia siap keluar dan bekerja di perusahaan.
"Kalau orang Jakarta nggak mau nyambung kontrak (kerja) saya, ya sudah, saya keluar cari kerja lagi di perusahaan, orang saya pegawai kok sederhana saja," kata Ahok.
"Saya kalau diluar nggak punya jabatan, kalau cuma pegawai mah gampang (cari kerja), siapa juga ingin saya kerja. Orang rajin begitu kok pengalaman," tambah Ahok.