Jokowi, Ahok Satu Mobil dengan Megawati Usai Rapimnas Golkar

Jum'at, 29 Juli 2016 | 06:38 WIB
Jokowi, Ahok Satu Mobil dengan Megawati Usai Rapimnas Golkar
Ketua Umum Partai Golkar Setya Novanto dan Koordinator Bidang Polhukam DPP Partai Golkar Yorrys Raweyai sambut kedatangan Presiden Joko Widodo di penutupan rapimnas Golkar [suara.com/Ummi Hadyah Saleh]
Ada peristiwa langka saat Presiden Joko Widodo menghadiri penutupan Rapat Pimpinan Nasional (Rapimnas) partai Golkar di Istora Senayan, Jakarta, Kamis (28/7/2016) malam. 
 
Kali ini Jokowi menggunakan mobil yang berukuran lebih besar yaitu Toyota Alphard berwarna hitam. Bersama Jokowi di dalam mobil itu tampak Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri, Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan dan Sekjen PDIP Hasto Kristianto. 
 
Kedatangan Ahok bersama Jokowi dan Megawati patut jadi pertanyaan, apakah hal itu tanda yang menunjukkan bahwa PDI Perjuangan mendukung Ahok sebagai calon Gubernur DKI Jakarta dalam Pilkada Februari 2017 nanti?
 
Terkait hal itu, Koordinator bidang Politik, Hukum dan Keamanan Partai Golkar Yorrys Raweyai mengatakan silahkan diterjemahkan sendiri.
 
"Silahkan kalian tafsirkan, anda lihat satu mobil dengan Presiden, pakai Alphard. Satu mobil isinya Presiden, Ibu Mega, Ahok, Ibu Puan, dan Hasto," kata Yorrys usai Rapimnas.
 
Kini sudah ada tiga partai politik yang menyatakan dukungan secara resmi untuk mengusung Ahok maju Pemilihan Gubernur DKi Jakarta, diantaranya adalah Golkar, NasDem, dan Hanura. Sedangkan PDI Perjuangan sampai sekarang belum menyatakan sikapnya. 
 
Kendati begitu, kata Yorrys, Golkar terbuka dengan Parpol lain termasuk PDIP bila ingin bergabung untuk berkoalisi mendukung Ahok. 
 
"Kami memberi ruang jika ada partai yang bisa gabung. Kami membuka‎ itu," ujar dia.
 
Sementara itu Ahok sendiri telah resmi menyatakan akan maju dalam Pilkada 2017 nanti melalui jalur partai politik. Pilihan itu disampaikan Ahok dalam deklarasi di hadapan 'Teman Ahok', relawan yang mendukung Ahok maju melalui jalur independen dengan pengumpulan satu juta KTP.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI