Suara.com - Korban serangan bom di acara pernikahan di Turki bertambah menjadi 50 orang dan 94 lainnya mengalami luka-luka. Presiden Recep Tayyip Erdogan tuding kelompok militan ISIS merupakan dalang di balik serangan tersebut.
Wakil Perdana Menteri Turki Mehmet Simsek mengatakan serangan bar-bar di kota Gaziantep-yang berada di wilayah perbatasan dengan Suriah, merupakan serangan bom bunuh diri.
"Ini adalah serangan bar-bar, dan sepertinya serangan bom bunuh diri. Semua kelompok teror seperti PKK (Partai Buruh Kurdishtan), Daesh (ISIS) dan Gullen menargetkan Turki. Tapi, dengan berkat Tuhan, kami bisa mengatasinya," kata Mehmet.
Serangan tersebut tak lama setelah percobaan kudeta militer terjadi. Erdogan menuding politisi Fethullah Gullen, yang kini menetap di Amerika Serikat merupakan dalang peristiwa tersebut. (The Guardian)