Suara.com - Lembaga riset Poltracking Indonesia melakukan survei melihat dengan tema 'Menakar Kandidat Kuat Gubernur DKI Jakarta 2017'. Berdasarkan popularitas, akseptabilitas dan elektabilitas, nama-nama bakal calon Gubernur yang muncul di masyarakat adalah petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Yusuf Mansur, Tri Rismaharini, Anies Baswedan, Sandiaga Uno, Yusril Ihza Mahendra dan lainnya.
Dari nama-nama itu, Ahok sebagai petahana masih unggul dibandingkan yang lain untuk tingkat popularitas di masyarakat.
"Terkait Popularitas, di antara 20 kandidat, nama Basuki Tjahaja Purnama unggul dengan 92,56 persen. Kemudian di susul Yusuf Mansur 79,49 persen, Tri Rismaharini 72,82 persen dan Anies Baswedan 71,79 persen dinilai paling populer oleh publik Jakarta," kata Hanta Yuda AR, Direktur Eksekutif & Riset Poltracking Indonesia dalam konfrensi pers di restoran Bumbu Desa, Cikini, Jakarta Pusat, Kamis (15/9/2016).
Sedangkan terkait Akseptabilitas atau tingkat kesukaan publik, Ahok dan Risma dalam posisi yang sama. Keduanya memperoleh angka yang sama dalam tingkat kesukaan publik.
"Ahok 64 persen, juga Tri Rismaharini 64 persen, Yusuf Mansur 63 persen dan Anies Baswedan 53 persen," ujar dia.
Sementara untuk Elektabilitas, Ahok jauh lebih unggul dibandingkan Wali Kota Surabaya, yaitu Risma.
"Terkait elektabilitas, mayoritas publik memilih Ahok 40,77 persen, disusul Risma 13,85 persen, Sandiaga Uno 9,23 persen dan Anies Baswedan 8,92 persen," tutur dia.
Poltracking Indonesia melakukan survei ini terhadap warga Jakarta pada tanggal 6-9 September 2016 dengan menggunakan metode multi-stage random samping.
Jumlah responden 400 orang dengan margin of error sebesar kurang lebih 4,95 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen. Survei ini bertujuan ingin melihat persepsi dan prilaku masyarakat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017.