Suara.com - Ketua tim pemenangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok), Nusron Wahid, mengungkapkan partai pendukung akan mendaftarkan Ahok sebagai calon gubernur Jakarta ke Komisi Pemilihan Umum Daerah DKI Jakarta pada 21 September 2016.
"Kan tanggal 21 sampai tanggal 23 September kan (pendaftaran). Tadi tanya, 'pak kapan pendaftaran, kan ini waktunya tanggal 21-23.' Kita daftar tanggal berapa. (Katanya) lebih cepat lebih baik," kata Nusron usai bertemu Ahok di Balai Kota DKI Jakarta, Rabu (14/9/2016) malam.
Mengenai siapa pasangan Ahok, Nusron belum mau membocorkan kepada wartawan. Politikus Golkar hanya mengatakan pendamping Ahok akan diumumkan pada saat pendaftaran di KPUD nanti.
"Nanti langsung pas daftar dan dibawa (cawagubnya)," ujar Nusron.
Ahok diusung oleh Partai Nasdem, Hanura, dan Golkar, serta relawan Teman Ahok.
Nama-nama yang sebelumnya disebut-sebut akan dipasangkan dengan Ahok yaitu Kepala Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah DKI Jakarta Heru Budi Hartono dan Ketua DPP PDI Perjuangan Bidang Keanggotaan dan Organisasi Djarot Saiful Hidayat.
Sama seperti PDI Perjuangan. Partai ini juga akan mengumumkan pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang akan mereka usung mendekati pendaftaran. Apakah PDI Perjuangan akhirnya mengusung kadernya untuk mendampingi Ahok atau justru mengusung pasangan sendiri, saat ini susah ditebak.