Suara.com - Usai acara tabligh akbar sejumlah tokoh ormas Islam dan tokoh partai politik, di antaranya Habib Rizieq Shihab, Amien Rais, dan Hidayat Nur Wahid rapat untuk menyikapi pilkada Jakarta periode 2017-2022 di Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, Minggu (18/9/2016).
Rapat tersebut menghasilkan sembilan butir kesepakatan yang disampaikan oleh Sekretaris Jenderal Majelis Intelektual dan Ulama Muda Indonesia Bachtiar Nasir . Kesepakatan ini disebutnya Risalah Istiqlal.
Satu, kepada seluruh umat Islam agar merapatkan barisan untuk memenangkan pemimpin muslim yang lebih baik.
Dua, menyerukan kepada partai pro rakyat agar berupaya maksimal untuk menyepakati satu calon pasangan calon gubernur muslim.
Ketiga, menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk beramai-ramai menggunakan hak pilihnya dalam pilkada DKI 2017.
Keempat, menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk berpegang teguh kepada agama dengan hanya memilih calon muslim, dan haram memilih non muslim dan haram pula golput.
Kelima, menyerukan kepada kaum muslimin untuk menolak, melawan, dan melaporkan segala bentuk suap baik itu berbentuk money politic maupun serangan fajar.
Keenam, pentingnya partai politik pro rakyat untuk memaksimalkan daya yang mereka miliki serta melibatkan seluruh potensi atau elemen umat untuk memenangkan pasangan cagub cawagub yang disepakati umat.
Ketujuh, mengokohkan ukhuwah dan mewaspadai segala bentuk fitnah dan adu domba yang ditujukan kepada calon yang diusung oleh umat.
Kedelapan, mengingatkan seluruh pengurus KPUD DKI, RT, RW yang ditugaskan sebagai KPPS untuk mengawal dan mengawasi jalannya pilkada agar terwujud pilkada yang jujur dan adil.
Kesembilan, mengimbau kepada partai yang mendukung calon non muslim untuk mencabut dukungannya. Apabila tidak mengindahkan imbauan ini, maka diserukan kepada umat untuk tidak memilih partai tersebut.
"Ini sembilan butir, dan terus terang kami belum bisa menyebutkan siapa calon yang kami usung untuk saat ini. Karena nama calon yang kami usung akan kami rembugan terus, nanti akan ada pertemuan bulanan untuk update. Kami juga akan terus berkomunikasi dengan semua partai agar calon yang kami sepakati menemui titik temunya," ujar dia.