Suara.com - Ketua DPP PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno mengatakan kemungkinan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri tidak ikut turun gunung untuk membantu kampanye bagi pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di pilkada Jakarta periode 2017-2022. Sebab, Ahok dan Djarot merupakan calon petahana.
"Incumbent ini kan tinggal kerja saja. Sederhana emangnya," kata Hendrawan di DPR, Selasa (27/9/2016).
Hendrawan menambahkan kehidupan demokrasi di Jakarta berbeda dengan wilayah lain.
"Begini, you akan memilih nggak melalui kampanye? Semua kecap kan nomor satu, tahapan demokrasi orang Jakarta sudah berbeda. Yang penting warga Indonesia berbahagia karena tiga paslon ini luar biasa," kata anggota Komisi XI DPR.
Hendrawan mengatakan pilkada Jakarta merupakan barometer demokrasi nasional. Menurut Hendrawan pilkada Jakarta saat ini sudah berjalan dengan damai tanpa intrik SARA.
"Kalau seperti ini, Indonesia 50 tahun ke depan akan maju. Itu idealnya negara Pancasila, mereka akan jalan. Ini luar biasa paslon-paslon yang sekarang," tuturnya.
PDI Perjuangan bersama Nasdem, Hanura, dan Golkar mendukung Ahok dan Djarot.
Ahok dan Djarot menghadapi dua penantang, Agus Harimurti Yudhoyono dan Sylviana Murni yang didukung Demokrat, PPP, PKB, dan PAN, serta Anies Baswedan dan Sandiaga Uno yang didukung Gerindra dan PKS.