Suara.com - Setelah menggusur pemukiman bantaran sungai ciliwung, Bukit Duri, Tebet, Jakarta Selatan, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta selanjutnya akan membongkar pemukiman warga di sekitaran Kali Krukut, Kemang, Jakarta Selatan.
Gubernur Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengatakan penggusuran akan dilakukan setelah rumah susun sederhana sewa siap untuk menampung korban gusuran pemerintah.
"Pokoknya kalau rusun siap kita dorong terus. Jadi next project yang deket ini, Krukut. Karena Kemang sudah akut," kata Ahok usai meresmikan Pasar Nangka Bungur, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (29/9/2016).
Ahok menjelaskan, penggusuran bangunan di sekitaran Kali krukut untuk normalisasi. Hal ini bertujuan agar kawasan Kemang bisa terbebas dari banjir.
Dia menyadari sebagian bangunan warga di sekitaran Kali krukut memiliki sertifikat. Ahok mengatakan pemprov DKI akan membeli lahan tersebut terlebih dahulu.
"Kemang kita lagi ukur, ada 500 lebih bangunan yang akan kena. Saya nggak tahu (berapa yang ada sertifikat). Makanya kalau kena, sertifikat nggak sertifikat akan kita sikat semua," kata Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur ini menargetkan penggusuran bangunan di kawasan Kali krukut akan dilakukan tahun ini.
"Ini tahun ini akan kita beresin, karena kejar (sebelum) fenomena la nina," kata Ahok.