Suara.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok mengatakan jika dirinya terpilih kembali dalam Pilkada DKI Jakarta periode 2017-2022, itu karena programnya, bukan permasalahan SARA (Suku, agama, ras antar golongan).
Oleh karena itu, dirinya akan bersaing dengan program kerja untuk memimpin DKI Jakarta kembali.Hal ini disampaikan pada peluncuran dan peringatan hari ulang tahun politisi senior Sabam Sirait ke 80 tahun, di Balai Kartini, Jakarta, Sabtu (15/10/2016).
"Kalau tahun depan saya bisa terpilih, karena prestasi saya, bukan karena SARA. Kami akan betul-betul adu program, maka tembok ruang Pancasila selesai," ujar Ahok.
Mantan Bupati Belitung Timur itu pun memiliki cita-cita untuk membangun rumah Pancasila. Menurutnya, rumah Pancasila yangdimaksud adalah semua pihak bisa menerima semua suku, agama, ras antar program.
Pasalnya, kata Ahok, saat masih Joko Widodo, yang saat itu masih menjadi Gubernur DKI Jakarta, banyak yang belum menerima dirinya.
"Apa Jakarta yang saya cita cita kan adalah membangun rumah Pancasila. Ini yang mesti dibangun. Ketika saya bisa menjadi seorang gubernur DKI karena ikut Pak Jokowi, di demo-demo kagak turun. Ini rumah Pancasila jadinya setengah tembok kira-kira," imbuhnya.
Jika suatu saat seseorang yang dianggap minoritas bisa menjadi Presiden Indonesia, lanjut Ahok, akan terbentuk rumah Pancasila.
"Kalau suatu hari yang dicap minoritas di negeri ini konstitusi menjamin bisa menjadi presiden republik ini maka atap dan pagar rumah Pancasila lengkap kita bangun," kata Ahok.
Ia pun berharap semua pihak, termasuk Sabam Sirait, bisa melihat rumah Pancasila yang dicita-citakan proklamator RI Presiden Soekarno.
"Saya yakin semua yang hadir di tempat ini semua mendoakan (Pak Sabam) umur panjang, untuk melihat rumah Pancasila selesai kita bangun, itu cita cita proklamator. Saya kira itu cita cita kita bersama," tandas Ahok
Ia pun meminta masyarakat melihat hasil akhir apakah dirinya akan terpilih lagi atau tidak.
"Tahun depan 15 Februari, kita lihat Ahok terpilih atau tidak saya kira itu," ungkapnya.