Suara.com - Jalan yang menghubungkan Padang-Solok, Sumatera Barat, sudah bisa dilewati usai material longsor yang menutupi jalan, selesai dibersihkan pada Senin dinihari (17/10/2016).
"Karena material longsor yang menutupi jalan sudah berhasil dibersihkan, kendaraan akhirnya bisa berjalan kembali. Penutupan jalan yang dilakukan polisi juga sudah dibuka," kata Kepala Unit Lalu Lintas Kepolisian Sektor Lubuk Kilangan Ipda Afriadi.
Sebelumnya, longsor tersebut diketahui telah terjadi sejak Minggu malam (16/10/2016), sekitar pukul 21.00 WIB. Longsor terjadi di panorama II Padang, Kelurahan Indarung, Kecamatan Lubuk Kilangan, Kota Padang.
Material longsor yang menutupi jalan panjang sekitar 20 meter, dengan ketinggian sekitar 4 meter. Akibat longsor tersebut, ratusan kendaraan tampak terjebak macet sepanjang 3 Kilometer. Baik dari jalur dari Padang menuju Solok, ataupun jalur Solok menuju Padang.
Pembersihan material longsor itu menggunakan alat berat milik Dinas Pekerjaan Umum, dan Unit Reaksi Cepat (URC) Semen Padang. Pengerjaan telah dimulai sekitar pukul 01.00 WIB.
Setelah lumpuh total selama enam jam lebih, akhirnya satu per satu kendaraan mulai berjalan kembali. Baik yang dari Padang menuju Solok ataupun sebaliknya.
Beruntung tidak ada korban jiwa akibat kejadian longsor tersebut.
Salah seorang pengendara yang hendak munuju Kabupaten Sijunjung, dari Kota Padang, Rosmi (38), mengaku cukup lega dengan selesainya pengerjaan itu.
Pasalnya, ia beserta keluarganya yang mengendarai mobil Avanza hitam nomor polisi BH 1076 KY, telah terjebak di Simpang Tugu Indarung, sejak Minggu malam, sekitar pukul 23.00 WIB.
"Akhirnya lega karena jalan bisa dilewati kembali. Karena kasihan anak-anak yang sudah gelisah berada di dalam mobil sejak Minggu malam," tutur Rosmi.