Tetapi apabila penyampaian aspirasi sudah masuk pada pelanggaran hukum dan menimbulkan kerusuhan, maka hukum harus tetap ditegakkan.
"Saya pastikan aparat keamanan, kepolisian, akan melakukan penegakan hukum dengan tegas. Kita ingin Indonesia kita, terus kita jaga agar aman, damai, sehingga pembangunan terus bisa kita laksanakan," ucap Presiden.
Di akhir sambutannya, Presiden menegaskan kembali bahwa negara Indonesia berada dalam kondisi yang aman dan baik.
"Tidak ada yang perlu dikhawatirkan," imbuh Presiden.
Senada dengan hal tersebut, para diaspora Indonesia di Australia pun turut menyampaikan aspirasi dan harapan mereka terkait kedamaian, persatuan dan ketegasan pemerintah Indonesia dalam rangka menjaga Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI). Harapan tersebut, dituangkan dalam sebuah deklarasi sebagai berikut:
Kami Masyarakat Indonesia di Australia menyatakan harapan kami:
1. Kedamaian: Kami berharap Presiden Jokowi tetap berkomitmen menjaga kedamaian Indonesia.
2. Persatuan: Kami berharap bangsa Indonesia yang beragam tidak terpecah belah oleh alasan apapun.
3. Ketegasan: Kami berharap pemerintah memastikan terlaksananya reformasi hukum untuk meningkatkan integritas bangsa Indonesia .
#IndonesiaDamaiBersatu adalah harapan kita semua.
Turut mendampingi Presiden dalam acara ini, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi M Nasir, Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki dan Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana. Sementara itu, Duta Besar Republik Indonesia untuk Australia Nadjib Riphat hadir bersama diaspora Indonesia di Sydney.