Diberi Gelar, Ahok Disebut Mirip Panglima Perang Tanah Karo

Jum'at, 18 November 2016 | 10:19 WIB
Diberi Gelar, Ahok Disebut Mirip Panglima Perang Tanah Karo
Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat gelar kehormatan dari Marga Karo-karo, suku Karo untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. (suara.com/Dwi Bowo Raharjo)

Suara.com - Calon Gubernur Jakarta nomor urut dua Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mendapat gelar kehormatan dari Marga Karo-karo, suku Karo untuk menghadapi Pemilihan Kepala Daerah DKI Jakarta 2017. Gelar itu diberikan pendukungnya. Sebab Ahok dianggap sebagai pemimpin yang berani dan jujur.

"Marga yang diberikan sesuai dengan karakter dan kondisi suku Karo. Sebenarnya Pak Ahok ini ada mirip satu suku di Tanah Karo yaitu suku Ginting. Karena suku ginting ini adalah panglima perang di musim perang," ujar Ketua Adat Suku Karo di Cililitan, Jakarta Timur, Beton Ginting di Rumah Lembang, Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (18/11/2016).

Dihadapan pendukung Ahok-Djarot Saiful Hidyat yang tengah menghadiri acara Kampanye Rakyat, perwakilan petinggibsuku Karo-karo juga memasangkan Bulang-bulang (topi), Langge-langge (selendang) dan Kampo (sarung) ke Ahok.

"Dia selalu menonjol karena keberanian, kepiawaian dalam berperang. Tapi begitu datang perdamaian mereka tidak mampu untuk menghadapi sebagaimana halnya perang karena dia adalah berhati jujur, bersih, tidak banyak neko-neko," ujar dia.

Beton berharap dengan diberikannya kehormatan ini Ahok dapat terpilih menjadi Gubernur Jakarta priode 2017-2022 dan dapat merubah sikapnya yang kerab dianggap kasar dan arogan oleh sebagian orang.

"Maka pada saat ini kami serahkan marga kepada Ahok supaya dia bisa berubah, bisa mencapai tujuannya, bisa mencapai apa yang dia mau, tapi bukan lagi dengan bahasa kasar dan kekerasan. Jadi bukan lagi dia marga Ginting tapi Karo-karo," jelasnya.

Suku Karo-karo yang ada di Jakarta dikatakan Beton siap memenangkan calon petahana pada Pilkada Jakarta yang akan berlangsung 15 Februari 2017.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI

Ingin dapat update berita terbaru langsung di browser Anda?