Mantan Timses Ahok: Penistaan Agama Masalah Moril

Senin, 19 Desember 2016 | 19:07 WIB
Mantan Timses Ahok: Penistaan Agama Masalah Moril
Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta Djarot Saiful Hidayat. [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Mantan Tim ‎Sukses Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dalam Pemilihan Kepala Daerah Bupati Belitung Timur 2005, Sholeh Marzuki atau Gus Sholeh yakin Ahok akan tetap menang di Pilkada Daerah Khusus Ibukota Jakarta 2017.

"Insya Allah," kata ‎Sholeh di sela-sela acara diskusi Dialog Kebangsaan dengan tema 'Menjaga Keutuhan NKRI dengan Menjadikan Hukum Sebagai Panglima Tertinggi di Indonesia' di Ruang Teater Lantai 4 Fakultas Ushuludin Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, Jakarta, Senin (19/12/2016).

Dia menilai kasus hukum penistaan agama yang menyeret Ahok, tidak akan berpengaruh kepada partisipan di Pilkada DKI Jakarta. Gus Sholeh yakin proses pengadilan ini akan memberikan ‎produk hukum yang objektif.

"Kita berharap secara objektif hukum menjawabnya. Kalau hukum objektif dan karena ini bukan negara agama, maka susah ‎akan menghukum ahok. Dan apabila dengan keobjektivan pula penegak hukum ini memperkarakan atau menjastifikasi akhir daripada Ahok, saya yakin Ahok akan terbebas," tuturnya.

"Karena negara kita kan bukan negara agama. Negara kita adalah pancasila, negara hukum. Masalah penistaan agama itu adalah masalah moril. Jadi hukum moril," ujarnya.

‎Gus Sholeh menerangkan, kondisi Pilkada di Belitung Timur hampir mirip dengan yang terjadi di Jakarta saat ini. Yaitu, adanya upaya melakukan kampanye negatif kepada Ahok dengan menggunakan ayat-ayat Alquran. Di Belitung, dia mengatakan, Ahok bisa menang meski diserang isu seperti itu.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI