Posko kampanye pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat di Jalan Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, hari ini, mendadak ramai.
Kehebohan terjadi ketika Umi Nurul tampil. Umi Nurul seorang nenek yang usianya sudah 70 tahun.
"Ahok bilang pakai kacamata kuda, Djarot bilang kacamata kuda. Al Quran bilang luruskan wajahmu padaku. Nggak boleh toleh kiri kanan, lurus coblos nomor dua," ujar Nurul.
Warga yang memadati posko kampanye pun ger-geran.
Umi Nurul mengatakan selama ini tak jarang mau bepergian jauh-jauh dari rumah. Tetapi, hari ini, demi mendukung pasangan nomor urut dua, dia datang ke posko Jalan Lembang.
Dari pernyataan-pernyataan Umi Nurul menunjukkan dia mengikuti semua kegiatan Ahok dan Djarot dari media massa, terutama kasus dugaan penodaan terhadap agama Islam.
Umi Nurul berharap jaksa dan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menyidangkan perkara Ahok tetap netral dan jangan pernah mau ditekan massa.
"Mudah-mudahan 13 jaksa penuntut umum dan lima hakim jangan takut sama tekanan massa. Umat Islam ini hampir 200 juta. Kalau yang menekan lima juta, (jumlah) kecil," kata Umi Nurul.
Menurut Umi Nurul mayoritas warga Jakarta membutuhkan sosok pemimpin seperti Ahok yang tegas dan transparan.
"Karena orang Jakarta membutuhkan pemimpin seperti ini," Umi menambahkan.
Puasa
Umi menceritakan pengorbanannya demi mendukung Ahok dan Djarot. Dia sampai berpuasa selama 145 hari dan tidak pernah putus.
Saking cintanya, Umi mengaku sampai meneteskan air mata gara-gara Djarot tidak mampir ke rumahnya ketika kampanye di dekat rumahnya, Jakarta Pusat.
"Kemarin Umi nangis. Djarot lewat, tapi nggak mampir, karena Umi kemarin lagi salat 12 rakaat. Umi sudah 145 hari puasa sejak ketemu Ahok," kata dia.
Umi Nurul mengimbau umat Islam jangan takut untuk memilih Ahok dan Djarot.
"Djarot orang Islam kok, kalau nggak suka sama ini (Ahok), pilih Djarot, orang Islam kok. Kita lurus menatap nomor dua. Semoga Ahok jangan marah-marah lagi dan jangan lagi nangis (di persidangan)," kata Umi.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Ssaat ini, tahapannya masih kampanye yang dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Pilkada diikuti tiga pasangan kandidat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.
Kehebohan terjadi ketika Umi Nurul tampil. Umi Nurul seorang nenek yang usianya sudah 70 tahun.
"Ahok bilang pakai kacamata kuda, Djarot bilang kacamata kuda. Al Quran bilang luruskan wajahmu padaku. Nggak boleh toleh kiri kanan, lurus coblos nomor dua," ujar Nurul.
Warga yang memadati posko kampanye pun ger-geran.
Umi Nurul mengatakan selama ini tak jarang mau bepergian jauh-jauh dari rumah. Tetapi, hari ini, demi mendukung pasangan nomor urut dua, dia datang ke posko Jalan Lembang.
Dari pernyataan-pernyataan Umi Nurul menunjukkan dia mengikuti semua kegiatan Ahok dan Djarot dari media massa, terutama kasus dugaan penodaan terhadap agama Islam.
Umi Nurul berharap jaksa dan majelis hakim Pengadilan Negeri Jakarta Utara yang menyidangkan perkara Ahok tetap netral dan jangan pernah mau ditekan massa.
"Mudah-mudahan 13 jaksa penuntut umum dan lima hakim jangan takut sama tekanan massa. Umat Islam ini hampir 200 juta. Kalau yang menekan lima juta, (jumlah) kecil," kata Umi Nurul.
Menurut Umi Nurul mayoritas warga Jakarta membutuhkan sosok pemimpin seperti Ahok yang tegas dan transparan.
"Karena orang Jakarta membutuhkan pemimpin seperti ini," Umi menambahkan.
Puasa
Umi menceritakan pengorbanannya demi mendukung Ahok dan Djarot. Dia sampai berpuasa selama 145 hari dan tidak pernah putus.
Saking cintanya, Umi mengaku sampai meneteskan air mata gara-gara Djarot tidak mampir ke rumahnya ketika kampanye di dekat rumahnya, Jakarta Pusat.
"Kemarin Umi nangis. Djarot lewat, tapi nggak mampir, karena Umi kemarin lagi salat 12 rakaat. Umi sudah 145 hari puasa sejak ketemu Ahok," kata dia.
Umi Nurul mengimbau umat Islam jangan takut untuk memilih Ahok dan Djarot.
"Djarot orang Islam kok, kalau nggak suka sama ini (Ahok), pilih Djarot, orang Islam kok. Kita lurus menatap nomor dua. Semoga Ahok jangan marah-marah lagi dan jangan lagi nangis (di persidangan)," kata Umi.
Pilkada Jakarta akan diselenggarakan pada 15 Februari 2017. Ssaat ini, tahapannya masih kampanye yang dimulai sejak 28 Oktober 2016 dan akan berakhir pada 11 Februari 2017.
Pilkada diikuti tiga pasangan kandidat yaitu Agus Harimurti Yudhoyono-Sylviana Murni, Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dan Anies Baswedan-Sandiaga Uno.