Agus SBY, Ahok, dan Anies Diminta Jujur Laporkan Dana Kampanye

Selasa, 20 Desember 2016 | 15:31 WIB
Agus SBY, Ahok, dan Anies Diminta Jujur Laporkan Dana Kampanye
Ketua KPUD DKI Jakarta Sumarno. [suara.com/Agung Sandy Lesmana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Komisi Pemilihan Umum DKI Jakarta membuka kesempatan kepada pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur DKI Jakarta untuk melaporkan dana kampanye. KPUD mengingatkan bahwa dana kampanye akan diaudit.

"Kita berharap kepada tim pasangan calon untuk berlaku jujur dan masyarakat juga bisa melakukan pengawasan. Atau mungkin masyarakat juga bisa melakukan pengawasan seperti kegiatan calon yang begitu banyak," kata Ketua KPU DKI Jakarta, Soemarno di kantornya di Salemba, Jakarta, Selasa (20/12/2016).

Soemarno juga mengingatkan kepada tim kampanye tiga pasangan calon bahwa penyerahan laporan penerimaan sumbangan dana kampanye paling lambat pukul 18.00 hari ini.

"Yang dilaporkan di dalam laporan dana sumbangan kampanye adalah seluruh penerimaan setelah laporan dana awal kampanye. Jadi semuanya dimasukkan ke dalam pembukuan," ujar Soemarno.

KPUD akan melakukan audit dengan menunjuk kantor akuntan publik. Katanya, tiap-tiap pasangan calon akan memiliki akuntan sendiri.

"Paling tidak selama 15 hari kantor akuntan publik akan melakukan audit, dan kemudian akan diserahkan kepada kita dan hasilnya nanti akan kami serahkan kepada pasangan calon dan akan kami umumkan kepada masyarakat," kata Soemarno.

Tim kampanye yang sudah menyerahkan laporan sumbangan dana kampanye baru Anies Baswedan-Sandiaga Uno. Laporan diantar langsung oleh bendahara umum tim pemenangan Anies-Sandi, Satrio Dimas Adityo.

"Kami dari tim bendahara kampanye Anies-Sandi hari ini melaporkan dana kampanye yang kami targetkan selesai hari ini juga," kata Satrio.

Menurut Satrio, penerimaan dana kampanye, terhitung sejak tanggal 25 Oktober hingga tanggal 19 Desember 2016 yaitu sebanyak Rp35,6 miliar.

Baca Juga: Profesi Digunjingkan, Adik Ahok: Saya Advokat, Bukan Notaris

"Partai Gerindra Rp750 juta, PKS Rp350 juta, Anies Rp400 juta, Sandi Rp34 sekian miliar. Sisa saldo di rekening Rp7 miliar per kemarin tanggal 19 Desember," kata Satrio.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI