Alasan Ahok Banyak Potong Anggaran Festival

Jum'at, 23 Desember 2016 | 13:16 WIB
Alasan Ahok Banyak Potong Anggaran Festival
Calon gubernur DKI Jakarta dan wakilnya, Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saiful Hidayat menyambangi markas Band Slank yang berlokasi di Jalan Potlot, Duren Tiga, Kalibata, Jakarta Selatan, Kamis (22 /12/2016). (suara.com/Ummi Hadyah Saleh)

Suara.com - Calon gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok sadar banyak dibenci orang. Salah satunya karena pelit dengan memberikan sumbangan untuk sebuah acara di Ibu Kota.

Meurut Ahok, kebencian yang dialamatkan dirinya wajar. Ahok pun mengaku banyak memotong anggaran APBD (Anggaran Belanja Pendapatan Daerah). Menurut Ahok, di pemerintahan sebelumnya banyak anggaran yang terbuang percuma.

"Kita juta membuat banyak festival tapi memang dulu banyak festival di Jakarta itu menggunakan APBD yang sampai miliaran-miliar itu kita potong. Jadi beberapa orang tidak senang karena duitnya nggak jelas, ini kita potong," ujar Ahok di Rumah Lembang, Menteng, Jakarta Pusat, Jumat (23/12/2016).

Ahok mencontohkan salah satu anggaran yang dia potong adalah festival seni budaya Festival Palang Pintu. Dulu, DKI setiap tahun menggelontorkan duit sebesar Rp2 miliar sampai Rp3 miliar. Sekarang ahok tidak akan berikan anggaran itu. Sebab panitia juga mendapatkan dana dari pihak swasta. Sehingga tidak perlu diberikan lagi oleh DKI.

"Karena panitia minta duit sama toko semua. Jadi seharusnya kegiatan yang sudah bisa, biarkan dia jalan," kata dia.

Ahok akan memberikan sumbangan ke acara yang bermanfaat dan berkelas internasional. Misal acara musik festival jazz.

"Internasional Jazz Festival sponsor kurang banyak itu kita harus kasih uang. Kayak GKJ (Gedung Kesenian Jakarta) kurang uang, kita kasih uang," kata Ahok.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI