Ahok Cuek Ketika Lewati Banyak Spanduk Anies di Ragunan

Jum'at, 30 Desember 2016 | 19:59 WIB
Ahok Cuek Ketika Lewati Banyak Spanduk Anies di Ragunan
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) [suara.com/Bowo Raharjo]
Ada pemandangan menarik di tempat kedua yang dikunjungi calon gubernur Jakarta petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) hari ini. Di sana dihiasi spanduk pasangan calon nomor urut tiga, Anies Baswedan - Sandiaga Uno. 
 
Tetapi, Ahok tidak terganggu dengan pemandangan spanduk rival di kanan dan kiri jalan di Kelurahan Ragunan, Kecamatan Pasar Minggu, Jakarta Selatan, itu.
 
Warga bernama Tono mengatakan di daerah ini belum ada satu pun calon yang datang, kecuali Ahok. 
 
"Cuma spanduknya doang. Orangnya mah belum ada yang pernah ke sini," kata dia kepada Suara.com, Jumat (30/12/2016).
 
Blusukan ke Kelurahan Ragunan, Ahok meninjau pemukiman yang selama ini masih sering banjir jika hujan turun.
 
"Makanya saya bilang, selatan dan timur kenapa jadi pusat banjir karena banyak sekali pembangunan-pembangunan yang nutupi saluran," kata Ahok.
 
Di salah satu selokan, Ahok berhenti. Dia mengecek selokan yang lebarnya sekitar tiga meter.
 
Kemudian dia berjalan kaki ke titik yang paling parah jika banjir. Lebar selokan di sana ternyata hanya satu meteran, di sekitarnya bangunan rumah. 
 
"Jalan yang kita lewatin tadi saluran lho. Dia bilang boleh dibongkar pak, saya bilang gimana mau bongkar? Kalau dibongkar rumahnya rubuh semua," kata Ahok. 
 
Cara mengatasi banjir di kawasan tersebut, kata Ahok, harus dilakukan dengan membuat sumur untuk resapan air. 
 
Ahok kemudian melihat tanah yang kabarnya akan dijual pemiliknya.  Ahok mengatakan warga sekitar lebih menginginkan tanah itu dibangun Ruang Publik Terpadu Ramah Anak jika nanti dibeli pemerintah.
 
Pemerintah Jakarta saat ini sedang mencari cara terbaik untuk mengatasi banjir. Ahok merencanakan untuk membuat danau kecil yang di atasnya ada taman untuk arena bermain anak. 
 
"Tapi kalau nggak bisa juga, ya kita mesti cegat dari atas. Kalau itu bisa RPTRA-nya mesti kita buat gantung. Bawahnya kayak danau. Kalau kemarau ada danau resapan pasti kering, jadi rumput, tempat main di bawah. Jadi ‎kayak dua lantai," kata dia. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI