Suara.com - Demo bersambung akan menghiasi jalan-jalan di Washington DC, Amerika Serikat beberapa pekan ke depan untuk 'menyambut' jelang pelantikan Presiden terpilih AS Donald Trump. Sabtu (14/1/2017) waktu setempat ada demo dari aktivis hak-hak sipil.
Mereka menyerukan di bawah kepemimpina Trump akan terus berjuang untuk kesetaraan dan keadilan di bawah pemerintahan yang akan datang.
"Tidak ada keadilan, tidak ada perdamaian", begitu teriak pengunjuk rasa yang dipimpin oleh Pendeta Al Sharpton di sepanjang National Mall menuju Martin Luther King Jr Memorial.
Mereka berdemo di tangah cuaca yang berada di titip beku.
"Kami berdiri bersama-sama, bukan sebagai orang yang menyampaikan kebencian, tetapi sebagai orang yang mempunyai harapan," kata Charley Hames Jr, presiden dari Oakland, California, bab Sharpton Jaringan Aksi Nasional.
Di saat kampanye, Trump memang banyak menyatakan kebijakan kontroversi. Salah satunya akan membangun tempok perbatasan Meksiko untuk menghalau pengungsi dari negara muslim.
Sekitar 30 kelompok, hampir semua dari mereka anti-Trump, mendapatkan izin untuk memprotes selama dan setelah pelantikan.
Demonstrasi sepanjang pekan akan menyuarakan dukungan bagi perempuan, kesehatan, pendidikan publik, anti-rasisme dan perdamaian. (Al Jazeera)
Baca Juga: Hary Tanoe Masuk dalam Daftar "9 Mitra Tak Lazim" Trump