Presiden Jokowi Minta Media Arus Utama Luruskan Hoax

Kamis, 09 Februari 2017 | 12:31 WIB
Presiden Jokowi Minta Media Arus Utama Luruskan Hoax
Presiden Jokowi menghadiri peringatan Hari Pers Nasional 2017 di Ambon, Maluku. [Foto Biro Pers Setpres]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Maka itu, Presiden turut mengapresiasi Dewan Pers dalam usahanya menghasilkan produk jurnalistik yang profesional dan menjadi penegak Pilar Demokrasi. Usaha yang dimaksud bukan lain ialah verifikasi terhadap perusahaan pers sebagaimana yang diamanatkan dalam Undang-Undang No. 40 Tahun 1999 tentang Pers.

"Selain menjamin profesionalitas dan perlindungan terhadap wartawan, dengan adanya verifikasi tersebut masyarakat juga bisa tahu media mana yang bisa dijadikan rujukan, yang bisa dipercaya dalam pemberitaan," tuturnya.

Mengakhiri sambutannya, Presiden berharap agar Hari Pers Nasional ini dapat dijadikan langkah awal dalam meneguhkan komitmen bersama untuk membangun Indonesia yang harmoni.

"Akhirnya saya mengharap peringatan Hari Pers Nasional di kota Ambon ini dapat memperteguh komitmen kita bersama untuk membangun Indonesia yang harmoni dan mewujudkan ekonomi yang merata bagi seluruh rakyat Indonesia. Selamat Hari Pers Nasional," tutupnya.

Ditemui usai acara berlangsung, Kepala Negara sempat ditanyakan pendapatnya mengenai kekhawatiran akan hoax yang semakin merebak. Baginya, fenomena hoax ini tidak perlu dibesar-besarkan. Sebab, ia percaya bahwa masyarakat sendiri mampu untuk membedakan mana kabar yang memang benar dan mana yang tidak.

"Tidak usah dibesar-besarkan, semua negara mengalami, hanya bagaimana kita menghadapi tantangan itu. Karena apapun masyarakat juga pintar, masyarakat cerdas, mana yang berita benar, mana berita yang tidak benar. Nanti akan dewasa, nanti akan bisa memilah-milah. Ini akan mematangkan kita," Jokowi menegaskan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI