SBY Bahagia Dengar Pernyataan Rizieq Usai Ketemu Wiranto

Jum'at, 10 Februari 2017 | 14:15 WIB
SBY Bahagia Dengar Pernyataan Rizieq Usai Ketemu Wiranto
Menkopolhukam Wiranto, pimpinan FPI Habib Rizieq Shihab dan GNPF [suara.com/Nikolaus Tolen]
Ketua Umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono langkah Ketua Umum GNPF MUI Bachtiar Nasir dan pimpinan Front Pembela Islam Habib Rizieq Shihab menemui Menteri Koordinator Politik Hukum dan Keamanan Wiranto yang berlangsung, kemarin sore.
 
"Tentang pertemuan antara Pak Wiranto yang mewakili pemerintah dengan pimpinan aksi damai saya sambut dengan baik. Saya bersyukur akhirnya telah dipertemukan antara pimpinan aksi damai dengan pemerintah," kata Yudhoyono di Kwitang, Jakarta Pusat, Jumat (10/2/2017).
 
Pertemuan tersebut berlangsung di rumah dinas Wiranto Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan. Salah satu topik yang dibahas tentang pembatalan rencana long march FPI dan organisasi kemasyarakatan di bawah naungan GNPF ke Monumen Nasional pada Sabtu, 11 Februari 2017.
 
"Saya bahagia mendengar pernyataan Habib Rizieq untuk menjaga situasi yang tentram dan damai. Saya juga memberikan penghargaan kepada pimpinan aksi damai yang semula besok mau melaksanan long march, kemudian diubah menjadi acara dzikir akbar," kata Yudhoyono.
 
Yudhoyono berharap dialog untuk menyelesaikan masalah terus dilakukan di masa mendatang.
 
"Semoga kebersamaan umat Islam dengan pemerintah bisa terus terjaga satu sama lain. Semoga juga umat Islam bisa menjaga kebersamaan dengan umat-umat lainnya," ujarnya.
 
Usai diterima Wiranto, kemarin, Rizieq menyampaikan terima kasih. 

"Oleh karena itu saya sampaikan terima kasih kepada bapak menkpolhukam yang sudah membuka diri, sudah menerima silaturahmi ini dan kita sudah berbincang dengan beragam persoalan. Kita punya komitmen-komitmen yang insya Allah bermanfaat untuk negeri ini," kata Rizieq.

Rizieq menyampaikan perubahan agenda aksi. Sebelumnya, dia dan laskar akan aksi long march dari Masjid Istiqlal ke Monumen Nasional. Namun karena banyak mendapat kritik, akhirnya diputuskan hanya akan melakukan kegiatan keagamaan di Masjid Istiqlal. Kegiatannya berupa dzikir dan tausiyah.

"Karena kami tahu juga pada hari tersebut kebetulan juga ada dua paslon (pasangan calon gubernur) yang kampanye terakhir. Jadi Kami tidak mau terjebak yaitu di dalam kampanye yang sedang dilakukan kedua paslon ini," katanya.

Rizieq berjanji tidak akan melanggar komitmen dan tidak akan melanggar peraturan perundang-undangan selama aksi.

"Beliau (Wiranto) punya komitmen yang luar biasa untuk bagaimana hukum ditegakkan di Indonesia tanpa rekayasa, tanpa dibuat-buat. Tapi betul-betul satu penegakan hukum yang berkeadilan yaitu terhadap siapapun," kata Rizieq.

"Ini kami betul-betul menyambut dengan gembira. Sebab problem kita punya negeri itu justru keadilan. Keadilan ini sudah ada komitmen dari beliau, dari pemerintah untuk menegakkan hukum berkeadilan. Ini suatu yang luar biasa dan ini harus kita dukung bersama, harus kita sambut agar penegakan hukum ke depan betul-betul lebih proporsional, lebih profesional dan asas keadilan. semoga ini menjadi kebaikan kita semua," katanya.

×
Zoomed

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI