Indonesia-Belanda Konkretkan Kerjasama Riset dan Pendidikan

Jum'at, 17 Februari 2017 | 12:46 WIB
Indonesia-Belanda Konkretkan Kerjasama Riset dan Pendidikan
Menristek Dikti Muhammad Nasir. (Antara)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Menristekdikti mengatakan saat ini jumlah mahasiswa Indonesia di Belanda mencapai angka 1600-an, kedua terbanyak setelah Inggris.

"Dengan adanya kerjasama ini, diharapkan ke depan Negara Belanda akan lebih menjadi pilihan bagi mahasiswa/i Indonesia yang akan melanjutkan studinya ke Eropa. Prioritas program studinya sendiri antara lain meliputi maritim, teknologi informasi, kesehatan dan obat, lalu 'water management'. Kita tahu Belanda sangat hebat soal 'pengelolaan sumber daya air (water management). Kemudian politeknik di Indonesia juga akan didorong untuk bekerjasama dengan Belanda, sehingga para dosen dan lulusannya nanti tidak hanya mengantongi ijazah saja tapi juga sertifikat, bahkan sertifikat internasional," jelas Mentei Nasir

Menteri Pendidikan, Kebudayaan dan Ilmu Pengetahuan Belanda, Mariëtte (Jet) Bussemaker menegaskan pertemuan Komite Bersama adalah konsekuensi dari MoU yang telah ditandatangani tahun lalu. Komite Bersama ini punya tanggung jawab besar dalam mengimplementasikan aktivitas-aktivitas MoU tersebut.

Saya berharap JWG dapat memformulasikan prioritas-prioritas yang harus dilakukan. Kita harus dapat membuat pilihan yang tepat dan berkualitas. Hal ini sangat penting, untuk menghubungkan aktivitas-aktivitas apa saja yang dilakukan di Belanda dan Indonesia," ujar Menteri Jet Bussemaker saat pembukaan Indonesia-Netherlands JWG on HES, Senin, 13 Februari 2017 di Jakarta.

Pengetahuan dan hasil dari berbagai aktivitas kerjasama nantinya akan didiseminasikan melalui berbagai konferensi, seminar, simposium, pameran dan kegiatan lainnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI