Kondisi Terkini Pasca Kerusuhan di Lampung Tengah: Pelaku Penusukan Ditahan

Tasmalinda Suara.Com
Senin, 19 Mei 2025 | 15:54 WIB
Kondisi Terkini Pasca Kerusuhan di Lampung Tengah: Pelaku Penusukan Ditahan
kondisi terkini pasca kerusuhan di Lampung Tengah, Lampung/
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Situasi di Kampung Gunung Agung, Kecamatan Terusan Nyunyai, Kabupaten Lampung Tengah, Lampung mulai berangsur kondusif setelah sempat diwarnai kerusuhan hebat yang terjadi pada Sabtu (17/5/2025).

Meski demikian, aparat gabungan dari TNI dan Polri masih tetap bersiaga untuk memastikan keamanan dan ketertiban masyarakat pascakejadian tersebut.

Kerusuhan bermula dari insiden perkelahian antara dua warga berinisial S (50) dan D (42) yang terjadi di pasar setempat.

Percekcokan yang dipicu perselisihan sebelumnya di media sosial TikTok tersebut, berujung tragis setelah D menikam S dengan senjata tajam hingga menyebabkan S meninggal dunia akibat luka serius yang dideritanya.

Kabid Humas Polda Lampung, Kombes Yuni Iswandari, menjelaskan bahwa motif awal kejadian ini memang berasal dari pertikaian pribadi.

"Awalnya memang terjadi adu mulut di media sosial antara S dan D. Pertemuan di pasar kemudian memicu pertengkaran fisik yang berakhir dengan penganiayaan berat. S dinyatakan meninggal dunia setelah mengalami luka tusuk," ungkapnya dalam keterangan resmi.

Kematian S memicu amarah keluarga dan kerabatnya.

Massa yang marah mencoba mencari pelaku yang saat itu sudah lebih dulu diamankan oleh anggota Polsek setempat.

Tak menemukan D, massa kemudian melampiaskan kemarahan dengan menyerang rumah lurah setempat yang mereka anggap lalai atau memihak.

Baca Juga: Teluk Kiluan, Spot Terbaik untuk Menyaksikan Kawanan Lumba-lumba di Lampung

"Rumah lurah menjadi sasaran amuk massa. Total ada dua rumah yang dibakar, satu ruko dirusak, dan beberapa kendaraan — baik mobil maupun sepeda motor — turut dibakar atau dirusak," jelas Yuni.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI