Kunjungan Bersejarah, Ini Tujuan Raja Arab Datang ke Indonesia

Jum'at, 24 Februari 2017 | 14:05 WIB
Kunjungan Bersejarah, Ini Tujuan Raja Arab Datang ke Indonesia
Juru Bicara Kementerian Luar Negeri (Kemenlu) Arrmanatha Nasir memberikan paparan kepada wartawan saat Press Briefing di Jakarta, Kamis (28/4/2016). [Suara.com/Oke Atmaja]

Suara.com - Indonesia akan kedatangan tamu Raja Arab Saudi, Salman Bin Abdul Aziz Al Saud, bersama rombongan, pada Rabu (1/3/2017). Kunjungan Raja Salman merupakan bagian dari upaya memperkuat kerjasama bilateral kedua negara.

"Rencana kunjungan Raja Arab Saudi yang menurut rencana akan dilakukan pada tanggal 1 Maret sampai 9 Maret di Indonesia. Namun di Jakarta pertemuan kenegaraan hanya di tanggal 1 sampai 4. Kunjungan kerja ini akan diterima oleh Presiden Joko widodo di Istana Bogor," kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir.

Arrmanatha mengatakan kunjungan Raja Salman merupakan kunjungan bersejarah.

"Ini nanti merupakan kunjungan bersejarah karena terakhir kunjungan 47 tahun yang lalu. Dan tujuannya untuk memperkuat bilateral kedua negara," ujar Arrmanatha.

Raja Salman, kata Arrmanatha, mengapresiasi peningkatan kerjasama semenjak pemerintahan Presiden Joko Widodo.

"Ini saya sampaikan di sini adalah satu hal yang diakui oleh Arab Saudi sendiri bahwa dalam dua tahun terakhir Pak Presiden Joko Widodo, adanya intensitas kedua negara yang masalah kerjasama haji dan kerjasama tenaga kerja," ujar Arrmanatha.

Dalam dua tahun terakhir, pemerintah Indonesia sudah tiga kali melakukan kunjungan kerja ke Arab Saudi. Terakhir kali, Presiden Jokowi ke Arab Saudi pada tahun 2015.

"Setidaknya ada sekitar 10 pejabat negara Indonesia tingkat menteri yang telah melakukan kunjungan resmi," ujar Arrmanatha.

Arab Saudi juga melakukan kunjungan kerja ke Indonesia.

"Dari pihak Arab Saudi, tingkat menteri seperti Kementerian Luar Negeri Arab Saudi sudah dua kali pada bulan Oktober 2012 dan Januari 2016. Dan juga Pengeran Arab Saudi pada tahun 2016. Baru - baru ini ada juga kedatangan dari majelis syuro Arab Saudi," kata Arrmanatha.

"Ini menunjukkan intensitas hubungan kita. Dimana kunjungan Raja Arab saudi, minggu depan memberikan puncak, terhadap momentum yang sangat baik ini. Sehingga kita harapkan kedepannya hubungan kerjasama di berbagai bidang terus meningkat karena hal penting ini adalah kita telah bergerak dari segi hubungan bilateral kita," Arrmanatha menambahkan.

Arrmanatha mengatakan selain untuk memperkuat kerjasama dalam konteks peningkatan pelayanan haji dan perlindungan tenaga kerja, kunjungan Raja Arab juga terkait dengan upaya meningkatkan intensitas kerjasama di berbagai bidang investasi, perdagangan, dan infrastruktur.

"Berbagai niat peningkatan kerja sama investasi itu tidak saja karena sekarang mulai terfokus pada terkait pada isu bidang energi. Namun juga telah ada minat dari pihak Arab Saudi untuk melakukan investasi. Seperti terkait dengan pembangunan jalan, terkait dengan penyediaan air bersih, dan pembangunan perumahan," ujar Arrmanatha.

"Tentunya perhatian utama pembahasan kedua negara. Dalam konteks hasil yang akan dicapai akan ada beberapa memorandum of understanding," Arrmanatha menambahkan.

Selama ini antara Indonesia dan Arab Saudi sudah ada lima MoU.

"Utamanya sudah ada lima yang sudah disepakati, antara lain pertama terkait dengan kerjasama kebudayaan, MOU kerjasama dalam bidang kesehatan, kerja sama urusan Islam dan muakaf, di sini khususnya terkait dengan promosi Islam moderat melalui dakwah dan pertukaran ulama. Ada juga terkait juga MOU, mengenai operasi pelayanan udara dalam hal ini upaya untuk meningkatkan produktifitas jumlah penerbangan, terakhir, MoU perjanjian pemberantasan kejahatan," kata Arrmanatha.

"Selain itu ada beberapa MoU yang juga dalam finalisasi dan kita masih ada satu minggu kedepan kita bisa menyelesaikan sejumlah MoU dan peningkatan kerjasama akan ditambah," Arrmanatha menambahkan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI