"Jadi intinya 47 tahun lalu tantangan yang dihadapi dunia adalah komunisme, tapi kali ini beda, tantangannya yaitu ketidakadilan radikalisme terorisme dan arogansi batas wilayah negara lain," tuturnya.
Dalam kesempatan ini, Hendrawan juga memberikan apresiasi terhadap pidato Ketua DPR Setya Novanto. "Pidato Pak Nov itu juga bagus. 'Mengingkari hubungan Indonesia-Arab Saudi bagaikan mengingari matahari di siang hari'," kata Hendrawan.
Sementara itu, Anggota Fraksi Partai Keadilan Sejahtera Nasir Djamil mengatakan pidato Raja Salman yang berdurasi kurang dari 5 menit, memberikan kesan yang mendalam.
"Singkat, tegas, lugas dan memberikan kesan yang mendalam," kata Anggota Komisi III DPR ini.
"Saya paham karena tadi Sekjen ada fasilitas penerjemah. Jadi apa yang disampaikan, tersampaikan," tambah Nasir.