Suara.com - Ayah dari terduga teroris yang menyerang bandara Orly di Paris mengeluarkan pengakuan yang menghebohkan. Dia mengatakan, anaknya, Ziyed Ben Belgacem melakukan teror karena terpengaruh obat-obatan terlarang dan ganja.
Lelaki itu juga menampik Ziyed Ben Belgacem sebagai teroris. Sebab Ziyed selama ini tidak pernah beribadah.
"Anak saya bukan teroris. Dia tidak pernah berdoa dan ia minum. Di terpengaruh minuman dan ganja," ayah dari Ziyed Ben Belgacem mengatakan di Perancis Europe 1 radio.
Ben Belgacem memicu ketakutan besar di bandara internasional Orly selatan dari Paris karena menodongkan pistol ke seorang tentara perempuan. Pistol itu hasil rampasan dari tentara itu.
Saat menodong, dia mengatakan "mati untuk Allah". Tapi sebelum menembak perempuan itu, Ziyed keburu ditembak tentara lain.
Ayah Ziyed sempat dipenjara oleh polisi untuk keperluan peeriksan. (AFP)