Suara.com - Kelompok radikal ISIS mengklaim bertanggungjawab dalam serangan berdarah di depan gedung Parlemen Inggris di Birmingham, London, Rabu (23/3/2016) siang.
Sebelumnya polisi mengidentifikasi penyerang sekaligus pembunuh salah satu polisi bernama Khalid Masood berusia 52 tahun. Lelaki itu kelahiran Inggris.
ISIS mengklaim datang setelah polisi bersenjata menangkap 8 orang dalam penggerebekan terkait dengan serangan itu.
"Sebuah tindakan terorisme mencoba untuk membungkam demokrasi kita," kata Perdana Menteri Inggris, Theresa May.
"Kami tidak takut dan tekad kita tidak akan pernah goyah dalam menghadapi terorisme."
ISIS mengatakan itu bertanggung jawab atas pembunuhan itu. Hal itu dipastikan oleh media pro ISIS, Amaq.
"Pelaku serangan kemarin di depan parlemen Inggris adalah seorang prajurit dari ISIS dan operasi itu dilakukan dalam menanggapi panggilan untuk menargetkan negara-negara koalisi," kata Amaq.
Inggris adalah bagian dari koalisi pimpinan AS di Irak dan Suriah untuk memerangi ISIS. (AFP)
Baca Juga: Kronologi Teror London