Suara.com - Seorang backpacker asal Inggris, Daniel Clark, ditemukan sedang tergeletak dengan wajah berlumuran darah akibat terjatuh dari kereta yang sedang berjalan.
Sebelum terjatuh dari kereta, Daniel Clark mengambil gambar tengah bergelantungan di pintu kereta yang tak tertutup.
Dia lalu membagikan hasil gambarnya itu di Facebook dan memberikan judul "Hidup itu besar di Asia. Sangat mencintai ini."
Pemuda berusia 20 tahun itu terjatuh saat kereta melaju di provinsi Chumphon. Belum diketahui berapa lama dia berada di kereta yang meninggalkan Bangkok tadi malam menuju Nakhon Si Thamarat.
Kereta di Thailand terkenal berbahaya karena usia dan kurangnya peraturan kesehatan dan keselamatan, dengan banyaknya pintu yang terbuka saat berjalan.
Polisi awalnya percaya jika Daniel pergi sendirian karena tidak ada yang melaporkan.
Namun dalam postingannya, ia terlihat bersama seorang pendamping lelaki bule.
Letnan polisi Theerayuth Channok, dari markas polisi di distrik Thong Khao, dekat dengan tempat Daniel ditemukan, mengatakan bahwa korban tengah dalam perawatan intensif.
Dia menambahkan, Daniel mengeluarkan darah yang berasal dari hidung dan mulutnya. Dia berambut pirang, namun polisi tak bisa melacak kerabatnya.
Baca Juga: Militer Jerman Kini Punya Angkatan Siber
Dia dilarikan ke rumah sakit Champion dan berada di ruang ICU. Daniel ditemukan oleh masinis yang melihatnya tengah tergeletak di titik yang dilewatinya. (Metro.co.uk)