Tim pemenangan pasangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno, mengklarifikasi tudingan bahwa lagu "Ayo Kobarkan Semangat Jakarta Anies-Sandi" adalah hasil menjiplak lagu "Hashem Melech" milik Gad Elbaz dan Nissim.
Lagu "Hashem Melech" berisi puja-puji untuk Tuhan dalam agama Yahudi. Sementara sang penyanyi, Gad Elbaz dan Nissim berasal dari Israel.
Menurut tim Anies-Sandiaga melalui laman daring resmi, www.jakartamajubersama.com, lagu yang sering dinyanyikan oleh Taufiq Ridho Allahuyarham itu sebenarnya dipopulerkan oleh musikus Aljazair Cheb Khaled. Judul asli lagu tersebut C’est La Vie.
Setahun sebelum Pemilu 2014, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menciptakan lagu yang berjudul 'Ayo Kobarkan Semangat Indonesia' yang nadanya sama dengan lagu "C'est LaVie".
Sementara band Gad Elbaz ternyata juga memakai nada lagu tersebut pada tahun 2014, yang kemudian kolaborasi dengan band Nissim pada tahun 2015. Kedua band itu mengubah lagu tersebut dengan judul 'Hashem Melech' dan mulai diterbitkan pada Januari 2016.
"Jadi tidak mungkinlah lagu 'Kobarkan Semangat Indonesia' itu menjiplak lagu band Israel. Karena 'Kobarkan Semangat Indonesia' diterbitkan lebih dulu yaitu pada April 2014. Sedangkan lagu band Israel baru diterbitkan Januari 2016," demikian penjelasan di website resmi www.jakartamajubersama.com.
Sementara lagu kampanye Anies-Sandi 'Ayo Kobarkan Semangat Jakarta' itu merupakan aransemen dari lagu 'Ayo Kobarkan Semangat Indonesia' yang diciptakan oleh band PKS.
Bayar Royalti?
Suara.com - Warganet penghuni media-media sosial digemparkan oleh tudingan bahwa lagu berjudul “Kobarkan Semangat” yang menjadi yel-yel pemenangan Calon Gubernur dan Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor tiga Anies Baswedan-Sandiaga Uno hasil menjiplak.
Baca Juga: Sambangi Petani Kendeng Penolak Pabrik Semen, Sutiyoso Dikecam
Lagu “Kobarkan Semangat” yang diunggah PKS TV ke laman berbagai video Youtube, dinilai menjiplak melodi lagu duo penyanyi asal Israel, Gad Elbaz dan Nissim, berjudul “Hashem Melech 2.0”. Arti judul lagu Israel itu sendiri adalah “Tuhanku adalah Raja”.
Tuduhan tersebut ramai-ramai dikemukakan warganet di Twitter maupun Facebook sejak, Kamis (6/4/2017). Menurut mereka, lagu kubu Anies-Sandi itu benar-benar menjiplak lagu Israel yang berisi puja-puji terhadap Yehovah.
“Hashem Melekh lagu Yahudi, versi @PKSejahtera menjadi lagu ‘Kobarkan semangat’ pemenangan Anies-Sandi,” tulis akun @kemalarsjad di Twitter.
Bahkan, akun #emerson_yuntho, milik anggota Divisi Judicial Monitoring Indonesia Corruption Watch (ICW) Emerson Yuntho, juga ikut mengomentari dan membuat jajak pendapat mengenai dugaan menjiplak tersebut.
“Polling. Soal polemik lagu Hashem Melech dan Kobarkan semangat, menurut kamu siapa meniru siapa sob!” tulisnya.