Kinara, Balita di Kolong Ranjang Saksikan Keluarganya Dibantai

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 10 April 2017 | 19:35 WIB
Kinara, Balita di Kolong Ranjang Saksikan Keluarganya Dibantai
Lima korban tewas pembunuhan sadis di Kelurahan Mabar, Medan, Sumatera Utara, MInggu (9/4/2017). [ANTARA FOTO/Irsan Mulyadi/aww/17]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Pihak keluarga menilai, pembunuhan itu bukan perampokan biasa, sehingga nyawa korban selamat masih terancam karena menjadi saksi hidup.

Sementara Kapolres Belawan Ajun Komisaris Besar Yemi Mandagi, yang ditugaskan melacak jejak pelaku, mengatakan sudah memeriksa delapan saksi peristiwa itu.

"Kami juga telah mengumpulkan barang bukti, berupa pakaian korban untuk dilakukan penyelidikan," kata Yemi, seperti dilansir Antara, Senin sore.

Nyawa Dibayar Nyawa

Kesedihan bukan hanya milik Kinara, yang tak lagi bisa melihat dan bercengkerama dengan kelima anggota keluarganya yang terbunuh, dan sudah dimakamkan di kompleks Pemakaman Tanjung Mulia, Kecamatan Medan Deli.

Murtini, ibunda alamarhum Riyanto, juga tak bisa menahan derasnya air mata yang mengalir, meratapi buah hatinya yang harus meninggal secara tak wajar.

"Aku hanya punya dua harapan sekarang, cucu yang tersisa (Kinara) bisa segera sembuh, dan pelaku bisa segera ditangkap polisi,” pintanya.

Ia lantas meratap, “kenapa mereka tega membunuh anak dan cucuku, ya Tuhan.”

Kesedihan yang bercampur amarah, membuat Murtini memohon kepada polisi agar bisa menangkap dan menghukum pelaku dengan seberat-beratnya hukuman.

Baca Juga: Jelang Sidang Besok, Malam Ini Ahok ke PBNU

"Dia sama sekali tak punya rasa kemanusiaan. Anak kecil saja dia bunuh. Kalau perlu, nyawa harus dibayar dengan nyawa!” cetus Murtini, sebelum kembali meratap.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI