Ngamuk Sidang Ahok Ditunda, Massa GNPF Diam Dihardik Polisi

Selasa, 11 April 2017 | 14:17 WIB
Ngamuk Sidang Ahok Ditunda, Massa GNPF Diam Dihardik Polisi
Polisi meminta massa GNPF MUI keluar arena persidangan kasus penodaan agama oleh terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, Selasa (111/4/2017). [Suara.com/Dwi Bowo Raharjo]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Sidang akan digelar Kamis (20/4/2017), seharis setelah hari pemungutan suara putaran kedua Pemilihan Kepala Daerah (PIlkada)  DKI 19 April, Rabu pekan depan.

Setelah sidang ditunda dan ditutup Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarto, seorang pengunjung yang lain dari GNPF-MUI berteriak-teriak menyampaikan kekecewaannya.

Ia bahkan berteriak-teriak hingga keluar ruangan sidang. "Takbir, saya kecewa," kata lelaki yang mengenakan baju batik lengan panjang.

Hal ini membuat Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Iwan Kurniawan yang ada di lokasi kejadian angkat suara.

"Kenapa kamu teriak-teriak," kata Iwan.

"Saya sebagai rakyat kecewa Pak. Kami sebagai rakyat menyatakan kecewa," ujar lelaki tersebut.

Selanjutnya, lelaki itu diminta keluar dari area depan ruang persidangan. Sambil berjalan, dia mengatakan ada sandiwara dibalik kasus Ahok.

"Penipu ini semua, sandiwara JPU masuk angin," tudingnya.

Baca Juga: Novel Diserang, Jokowi: Ini Brutal, Kapolri Harus Cari Pelakunya!

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI