Jokowi, Soeharto, dan Kata 'Gebuk'

Reza Gunadha Suara.Com
Sabtu, 20 Mei 2017 | 15:18 WIB
Jokowi, Soeharto, dan Kata 'Gebuk'
Presiden Joko Widodo didampingi Kapolri Jenderal Pol Tito Karnavian dan Panglima TNI Jenderal TNI Gatot Nurmatyo menerima tokoh lintas agama di Istana Merdeka, Jakarta, Selasa (16/5).

Adakah kaitan antara situasi politik saat ini dengan era Soeharto? Jawabannya adalah Ada.

Jokowi yang biasanya terkesan bertutur lembut sekarang memakai istilah “gebuk”. Ucapan yang langsung mengingatkan pada Soeharto.

Dulu, Soeharto juga dikenal murah senyum, bahkan disematkan predikat “The Smiling General.” Tetapi, suatu ketika, ia menggunakan kata yang sama (gebuk), persisnya tanggal 13 September tahun 1989 yang juga dilontarkan kepada sejumlah wartawan di sela-sela lawatan ke beberapa negara.

Ketika itu, demonstrasi-demonstrasi berskala kecil dan sporadis berkembang di banyak daerah, bak cendawan di musim penghujan.

Aksi massa itu secara langsung maupun tidak, menohok kekuasaan Soeharto. Karenanya, kata “gebuk” dipakai oleh Soeharto sebagai simbolisasi politik represinya terhadap pihak oposan.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI