Napi Gelar Aksi, Lapas Serong di Sumsel Rusuh

Reza Gunadha Suara.Com
Kamis, 06 Juli 2017 | 15:36 WIB
Napi Gelar Aksi, Lapas Serong di Sumsel Rusuh
Ilustrasi penjara (shutterstock)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Lembaga Pemasyarakatan Narkoba Serong, Banyuasin, Sumatera Selatan, rusuh setelah aksi demo ratusan warga binaan terkait maraknya pungutan liar, Kamis (6/7/2017).

Awalnya, para narapidana menggelar aksinya secara damai pada pukul 11.00 WIB. Tapi, karena tak mendapat tanggapan dari pengelola lapas, mereka memulai kerusuhan dengan memecahkan kaca dan barang-barang.

Karena situasi tidak lagi terkendali, pengelola lapas meminta bantuan puluhan petugas TNI dan Polri.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Sumsel Sudirman mengatakan, situasi lapas kekinian sudah aman dan terkendali.

"Kondisi sudah kondusif. Petugas sedang berbenah saat ini mengingat banyak pecah-pecahan kaca," katanya.

Menurut Sudirman, berdasarkan penyelidikan awal, diketahui persoalan sejatinya bukan karena adanya pungutan liar.

Para napi mengeluhkan mengenai keberadaan tamping (warga binaan yang dikaryakan untuk mengawasi rekan-rekannya) yang bersikap arogan. Sejalan dengan masalah ini, seorang petugas lapas juga berperilaku serupa.

"Mereka demo karena tidak senang dengan sikap dua orang ini," terangnya.

Baca Juga: Wakapolri: Laporan soal Kaesang Tak Diproses karena Mengada-ada

Terkait tuntutan napi agar keduanya dipindahkan, Sudirman memastikan bahwa permintaan itu akan segera dipenuhi.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI