Suara.com - Sedikitnya 300 pengguna peta berbasis dalam jaringan (daring; internet) atau Google Map, melancarkan protes ke Google karena nama salah satu jalan utama di Kota Bekasi, Jawa Barat, diubah dalam aplikasi tersebut.
Nama jalan itu adalah Jalan Dewi Sartika, yang dalam Google Map diganti dengan nama Jalan Dewi Persik. Jalan yang merujuk nama pahlawan nasional tersebut diganti dengan nama seorang penyanyi dangdut.
Oleh Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Bekasi, protes ratusan pengguna aplikasi tersebut turut dilampirkan dalam surat permintaan klarifikasi terhadap Google.
"Sudah ada 300 user yang dikerahkan untuk memprotes ini ke Google Inc. Bidik layarnya akan kami sertakan dalam surat klarifikasi kepada operator," kata Kadiskominfo Kota Bekasi Titi Masrifahati di Bekasi, seperti diberitakan Antara, Senin (7/8/2017).
Menurut dia, pemkot juga telah melacak 100 pengguna aplikasi Google Maps yang kali pertama menemukan perubahan nama jalan di Kecamatan Bekasi Timur itu.
Pelacakan nama ini dilakukan pihaknya untuk menambah lampiran surat klarifikasi kepada operator.
Surat permintaan klarifikasi dan perbaikan nama jalan itu sendiri telah dikirim secara resmi, pada hari Senin, kepada Google Inc di Jakarta.
Surat tersebut berisi tentang rasa keberatan Pemkot Bekasi atas perubahan nama pahlawan nasional perempuan asal Jawa Barat itu menjadi Dewi Persik, yang akrab dikenal masyarakat sebagai pedangdut perempuan.
Baca Juga: Raline Shah Ditunjuk Jadi Direktur AirAsia Indonesia
"Perubahan nama ini tidak bisa diterima begitu saja meski secara tidak sengaja. Nama jalan tersebut menggunakan nama pahlawan dan menyangkut kehormatan daerah," katanya.