Bayi Itmam Lemas Usai Katerisasi Jantung, Kini Tunggu Operasi

Siswanto Suara.Com
Rabu, 06 September 2017 | 14:23 WIB
Bayi Itmam Lemas Usai Katerisasi Jantung, Kini Tunggu Operasi
Itmam Mumtaz Asysyabany [suara.com/Maidian Reviani]

Suara.com - Tindakan katerisasi jantung bayi  Itmam Mumtaz Asysyabany dilakukan sampai sekitar tiga jam di Pusat Jantung Terpadu Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo, Jakarta Pusat. Setelah ke luar dari ruang tindakan, bocah berusia dua tahun itu langsung dibawa ke ruang inap yang terletak di lantai lima.

Ibunda Itmam, Ifayuni (25), mengatakan setelah pemeriksaan jantung selesai, Itmam kembali dibius.

"Tadi nangis karena kesakitan, terus nggak bisa diam Itmam, jadi dibius lagi sama dokter," ujar Ifayuni kepada Suara.com.

Proses katerisasi jantung Itmam berjalan lancar. Kini, bekas operasi sudah ditutup rapat dengan perban. Katerisasi merupakan prosedur untuk memeriksa seberapa baik fungsi jantung bekerja. Sebuah alat tipis dan panjang berupa pipa hampa yang dikenal Kateter Jantung dimasukkan ke dalam bilik atau pembuluh darah besar yang mengarah ke organ jantung.

Ifayuni menambahkan sekarang pembuluh darah Itmam sudah berkembang sehingga menurut dokter proses operasi besar untuk membelek dada Itmam diperkirakan berlangsung dalam waktu dekat.

"Kata dokter kayaknya operasi besar selanjutnya akan deket-deket ini kak," kata dia. Tetapi sebelum tindakan berikutnya, dokter meminta orangtua Itmam untuk memeriksakan kondisi kesehatan Itmam.

"Kayak cek giginya ada yang bolong atau nggak, kalau ada biar cepat ditindak lanjuti," katanya

Menurut pengamatan Suara.com, tangan Itmam yang tadi diinfus terlihat berlumuran darah. Darah keluar lantaran Itmam tadi meronta. Mata Itmam terlihat keluar air mata.

Ketegangan

Beberapa waktu yang lalu, di tengah rasa cemas menunggu hasil katerisasi jantung Itmam, Ifayuni tiba-tiba dipanggil petugas kesehatan untuk masuk ke ruang tindakan.

"Ibu dipanggil ke lantai dua sama dokter," kata suster Pusat Jantung Terpadu RSCM.

Suster memberitahu kalau anaknya menangis.

Setelah itu Ifayuni meninggalkan suaminya, Eka Rosandi (26), yang hanya bisa duduk menunggu di depan ruangan.

Sebenarnya, Eka ingin ikut masuk dan melihat Itmam, tetapi suster melarang.

"Cuma ibunya aja yang boleh masuk ke dalam," kata Eka kepada Suara.com. Eka menyender di dekat tangga.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

REKOMENDASI

TERKINI