Bambang menyatakan, bahwa Posko bersama selain bersiap dengan stok pakan konsentrat juga menawarkan program edukasi pengurangan risiko bencana.
“Kami usulkan program membuat pakan fermentasi dengan melibatkan para pengungsi. Pakan fermentasi dapat disimpan dalam waktu lama dengan tidak rusak, sehingga dapat untuk antisipasi stock andai erupsi berlangsung lama,” ujar Bambang.
Setidaknya, kata dia, membuat stock pakan fermentasi akan mengurangi frekuensi peternaik naik ke KRB zona merah (0 sd 6 kilometer) dan kuning (6 sd 12 kilometer). Pelibatan pengungsi selain ada edukasi, juga dapat menjadi wahana interaksi dan mengurangi stres di pengungsian, kata dia.