Suara.com - Komite III DPD mengusulkan penambahan kuota haji untuk tahun 2018 mendatang. Hal itu tertuang dalam RDP dengan Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin di gedung DPD, komplek Parlemen, Jakarta, Selasa (17/10/2017).
Ketua Komite III DPD Fahira Idris mengapresiasi kinerja pemerintah Indonesia terkait pembenahan ibadah haji baik dari segi administrasi, akomodasi, dan kesehatan.
“Kami sangat mengapresiasi pembenahan haji tahun ini kepada pemerintah. Tentunya, semua fasilitas harus didukung oleh stakeholder walaupun masih ada kekurangan,” katanya.
Fahira mengatakan memang setiap tahun permintaan haji kian bertambah. Maka, Komite III DPD meminta pemerintah untuk bisa menambah kuota haji sehingga tidak terlalu lama menunggu untuk berangkat ke Tanah Suci.
“Kita berharap pemerintah bisa menambah kuota haji di tahun depan,” harapnya.
Selain itu, ia menjelaskan ada beberapa catatan untuk Kementerian Agama agar pembenahan ibadah haji bisa lebih baik lagi. Salah satunya, masih kurangnya pemahaman jamaah terkait ibadah haji.
“Akibatnya masih ada jamaah yang masih bingung saat di Tanah Suci,” ujar senator asal DKI Jakarta.
Belum lagi jamaah yang tidak menghiraukan kondisi fisiknya. Akibatnya, tak sedikit jamaah yang sakit dan meninggal dunia.
“Ini mengancam para jamaah. Maka harus ada edukasi dari pemerintah untuk kondisi fisik jamaah,” kata Fahira.
Sementara itu, anggota Komite III DPD Suriati Armaiyn menambahkan bahwa secara umum penyelenggaran haji tahun ini sudah lebih baik. Namun ada perbaikan yang perlu menjadi masukan.