Akun itu menuliskan, Suprijadi membawa Yanuar memakai gerobak dari Madiun pada Selasa (17/10) pagi.
Suprijadi tak pernah berhenti di jalan, sehingga mereka sampai di Kota Surabaya pada Rabu (18/10).
Setelah kisah itu viral, BPB Linmas Surabaya langsung bergerak mencari Suprijadi dan Yanuar untuk diberikan pertolongan.
"Petugas dari BPB LINMAS, Satpol PP, Dinas Kesehatan, PMI, dan DP5A mendampingi Bapak Suprijadi beseta anaknya. Kami antarkan mereka ke rumah saudaranya, di Jl Nanas RT10/RW3 Geluran Sepanjang,” kata Kepala Satpol PP Kota sekaligus Plt BPB Linmas Surabaya Irfan Widianto.
Ia mengatakan, Yanuar harus beristirahat terlebih dulu sehingga baru bisa ke RSUD dr Soetomo untuk diperiksa pada Kamis (19/10).
Berdasarkan keterangan sang ayah, kata Irfan, Yanuar diharuskan rutin berobat setiap sekali dalam dua pekan di RSUD dr Soetomo.
"Selama berobat, kami menyediakan ambulans dari Diskes Surabaya untuk mereka,” tandasnya.