“Para pembuat hoaks adalah penunggang gelap dari digital discruption (gangguan digital). Mereka menciptakan peluang untuk menguntungkan diri sendiri,” ungkapnya.
Tak hanya itu, Dandy juga berharap jurnalisme maupun praktiknya di Indonesia harus memberikan ruang kepada minoritas dan mempromosikan keberagaman.
Menurutnya, hal itu penting dilakukan karena ada kecenderungan media menyajikan berita yang mengandung hoaks.