Ada Boneka Bung Karno, Jokowi, dan Ahok di Pasar Rusia

Reza Gunadha Suara.Com
Senin, 27 November 2017 | 18:47 WIB
Ada Boneka Bung Karno, Jokowi, dan Ahok di Pasar Rusia
Matryoshka Bung Karno, Jokowi, dan Ahok, itu turut dijual di pasar Izmailovskiy, yang dikenal dunia sebagai pusat cendera mata Rusia. [RBTH Indonesia/Enjay Diana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Indonesia dan Rusia—dulu Uni Soviet—memunyai sejarah panjang hubungan harmonis dalam berbagai bidang. Karenanya, banyak pula tokoh-tokoh nasional Indonesia yang dikenal oleh publik Rusia.

Presiden pertama RI, Soekarno, menjadi tokoh yang paling dikenal di Rusia. Namun, pada era kekinian, persona Presiden Joko Widodo dan mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) juga ternyata dikenal oleh publik Rusia.

Bahkan, ketiga tokoh Indonesia tersebut menjadi model Matryoshka (матрёшка), boneka khas Rusia yang dapat diisi dengan bentuk boneka-boneka lebih kecil.

Matryoshka Bung Karno, Jokowi, dan Ahok, itu turut dijual di pasar Izmailovskiy, yang dikenal dunia sebagai pusat cendera mata Rusia.

Russia Beyond the Headlines (RBTH) edisi Indonesia, melalui akun Facebooknya, Minggu (26/11/2017), mengunggah foto Matryoshka ketiga tokoh Indonesia yang dijual di pasar tersebut.

Matryoshka Bung Karno, Jokowi, dan Ahok, itu dipajang berdampingan dengan bonek Presiden Rusia Vladimir Putin. Foto yang diunggah RBTH Indonesia itu sendiri hasil jepretan Enjay Diana, yang berada di Rusia.

"Ya, Matryoshka itu dijual di Izmailovskiy. Penjualnya adalah orang Rusia," kata administrator Facebook RBTH Indonesia kepada Suara.com, Senin (27/11).

Sebetulnya, kata dia, semua presiden Indonesia dibuatkan Matryoshka dan dijual sebagai cendera mata di pasaran.

"Cuma tidak dipajang semua, karena matryoshka itu kan boneka berlapis," tukasnya.

Baca Juga: Anies Janji Segera Bangun Hunian Sementara di Kampung Akuarium

Mengenai Jokowi, ia mengatakan salah satu stasiun radio Rusia, yakni Radio Echo Moscow, pernah membuat survei mengenai Jokowi tahun 2014.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI