"Tapi, adalah sangat berbahaya ketika pemerintah yang memunyai dana, berani mendikte materi seni. Nilai estetis dan kebebasan berseni tidak diciptakan oleh menteri kebudayaan. Kalau hal itu terjadi, maka kebudayaan manusia akan rapuh," jelasnya.
Karenanya, meski berpotensi seluruh karyanya ke depan tak lagi dibiayai pemerintah karena insiden dalam festival ini, Shildan tak khawatir.
"Saya pikir itu memotivasi saya. Ini adalah umpan balik yang mendorong Anda untuk mengungkapkan hal-hal yang benar. Dan saya memiliki perasaan bahwa mungkin lebih banyak seniman menggunakan ketelanjangan sebagai tindakan melawan apa yang sedang terjadi."