Suara.com - Survei lembaga Poltracking Indonesia periode 10 hingga 15 November 2017 menunjukkan tingkat elektabilitas Ridwan Kamil sebagai bakal calon gubernur Jawa Barat berada pada posisi teratas.
"Dalam pertanyaan spontan, Ridwan Kamil 24,2 persen, Deddy Mizwar 7,1 persen dan Dedi Mulyadi 4,3 persen," kata Direktur Utama Poltracking Indonesia Hanta Yuda di Sari Pan Pasific Hotel, Jakarta Pusat, Selasa (5/12/2017).
Dede Yusuf, Uu Ruzhanul Ulum, Abdullah Gymnastiar, Desy Ratnasari, Susi Pudjiastuti, Netty Prasetiyanti Heryawan, Rieke Diah Pitaloka, Daniel Mutaqien, Cellica Nurrachadiana, dan Achmad Syaikhu berada di angka antara 1,3 sampai 0,1 persen.
Prosentase pemilih yang belum menentukan pilihan terbilang masih banyak, 55,8 persen.
Ini merupakan kesempatan bagi semua kandidat untuk meningkatkan elektabilitas di sisa waktu sebelum tahapan pilkada Jawa Barat dimulai.
Menurut Hanta jika melihat lebih jauh dari karakter kandidat, Ridwan Kamil merupakan figur kandidat yang paling dipersepsikan publik memiliki semua kualitas personal.
"Seperti peduli dan perhatian, bersih dari korupsi, berprestasi, dan berani, mampu memimpin dengan cerdas dan berpenampilan menarik," ujar Hanta.
Sementara dalam aspek religius atau alim, Ridwan Kamil 33,6 persen lebih unggul dari Deddy Mizwar: 30,9 persen.
"Begitu juga dalam aspek membela umat Islam, Ridwan Kamil 27,3 persen dan Deddy Mizwar 24,1 persen," kata Hanta.
Ridwan Kamil hingga kini sudah mendapat dukungan dari Partai Golkar, Nasdem, PKB, dan PPP. Sedangkan Deddy Mizwar sementara ini didukung Partai Demokrat, PAN dan PKS. Sementara Dedi Mulyadi hingga kini belum mendapatkan dukungan dari satu partai politik pun.