Kholili Mutilasi Istrinya Sembari Menangis Terbayang Buah Hati

Jum'at, 15 Desember 2017 | 12:59 WIB
Kholili Mutilasi Istrinya Sembari Menangis Terbayang Buah Hati
Rumah yang dikontrak Muhamad Kholili bersama istrinya, Siti Saadah, di Dusun Sukamulya, Desa Pinayungan, Teluk Jambe Timur, Karawang, Jawa Barat, Jumat (15/12/2017). [Suara.com/Agung Sandy Lesmana]

Seluruh tragedi itu berawal pada Senin (4/12) pekan lalu. Hari itu, Kholili mengakui bertengkar dengan sang istri.

Pertengkaran mulut tersebut berlanjut pada aksi kekerasan. Kholili mengklaim lehernya dicekik Siti. Ia berontak dan balas dua kali memukul leher Siti.

Akibat pukulan Kholili, Siti jatuh terkapar. Kaget, Kholili mengaku sempat memeriksa nafas dan detak jantung Siti, tapi ternyata semua sudah terhenti.

"Saya kalap, pak. Saya lalu tutup mulutnya memakai lakban,” tukasnya.

Selang sehari, Selasa (5/12), Kholili memutuskan memutilasi tubuh sang istri menjadi tiga bagian: kepala, badan dan kaki, menggunakan golok.

Kholili membuang kepala dan kaki Siti ke daerah Tegalwaru. Sementara badan Siti dibuang di Desa Ciranggon.

Takut ketahuan, pada hari berikutnya, Rabu (6/12), Kholili kembali mendatangi tempat ia membuang Siti. Ia membakar seluruh bagian tubuh sang istri.

Soal minta mobil & awal kecurigaan polisi. Simak laman berikutnya...

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI