Hengki berkata di tengah proses pencarian barang bukti, Ahmad kembali melawan. Ahmad berusaha melukai petugas dengan pisau yang dia ambil dari dapur. Pada waktu itu, posisi tangan Hengki sedang diborgol.
"Memang dasarnya yang bersangkutan ini selalu melawan petugas dan terkenal. Dia melawan lagi, padahal di luar ada anggota, melawan sehingga kita beri tindakan tegas," kata Hengki.
Tembakan ke dada membuat Rizal tersungkur. Lalu, dia meninggal dunia. Jenazahnya kini di RS Polri.
Setelah kejadian, polisi menyita balok yang digunakan Ahmad untuk memukul Rizal, juga pisau, dan narkotika. Narkotika yang disita, meliputi sabu seberat 1,67 gram, alat hisap. Polisi juga mengamankan dua telepon genggam.