Surat itu bocor ke publik, dan isinya mengungkap adanya perselingkuhan Winnie dengan Dali Mpofu dan menjadi awal perceraiannya dengan Mandela.
"Aku terus memberitahumu bahwa situasi di rumah semakin memburuk. Tapi kamu seperti sama sekali tidak terganggu. Ya, karena kamu bisa memuaskan diri sendiri dengan seorang perempuan setiap malam. Aku bukan orang bodoh Dali!” demikian penggalan isi surat Winnie tersebut.
Kemarahan Winnie terhadap selingkuhannya yang selingkuh dibocorkan media massa ke publik. Tapi, sebelum semua kehebohan itu, Mandela disebut sudah mengetahui sang istri “bermain api” dengan orang lain.
Menurut Carlin, indikasi itu tampak dari Mandela yang selama 5 bulan menolak dikunjungi Winnie ketika berada di penjara Pulau Robben.
Penolakan Mandela itu juga diceritakan Winnie dalam suratnya kepada “orang ketiga” tersebut.
“Kamu tahu tidak? Tapi, kukira kamu seharusnya peduli, bahwa aku tak lagi bisa berbicara dengan Tata (nama panggilan Mandela) selama 5 bulan, itu semua gara-gara kamu,” racau Winnie dalam surat tersebut.
Setelah surat itu beredar, Mandela mendadak menggugat cerai Winnie. Dalam sidang putusan 19 Maret 1996, hakim mengungkapkan kedua belah pihak bercerai karena alasan perselingkuhan.
Dalam persidangan itu pula Mandela berikrar tak bisa memaafkan Winnie.
”Kalau pun seluruh alam semesta membujukku berdamai dengannya (Winnie), aku tak akan berdamai. Aku sudah bertekad menyingkirkan pernikahan ini,” tegas Mandela yang menampakkan rasa sakit hatinya.
Baca Juga: Nokia 2 Resmi Masuk Indonesia, Segini Harganya
Saat mereka bercerai, Mandela sudah dibebaskan dan menjadi Presiden Afsel. Dua tahun setelahnya, Mandela yang sudah berusia 80 tahun menikahi Graca Machel, janda pejuang pembebasan sekaligus Presiden Mozambik Samora Machel.