Suara.com - Dunia tak selebar daun kelor, tapi bagi seorang pemuda di Kepulauan Riau berinisial AL, kehidupannya di Bumi harus berakhir ketika kisah asmaranya bersama L terputus.
AL memutuskan gantung diri di menara tower yang berada di Kelurahan Senayang, Kabupaten Lingga, Sabtu (10/2) akhir pekan lalu.
“Dia ditemukan gantung diri oleh pacarnya (LY). Mereka sempat cekcok mulut di lokasi kejadian, sebelum AL memutuskan bunuh diri,” kata Kapolsek Senayang Ajun Komisaris Sopandi kepada Batamnews.co.id—jaringan Suara.com, Selasa (13/2/2018).
Kisah tragis itu berawal pada Sabtu siang, sekitar pukul 12.15 WIB. AL ketika itu datang ke Toko Harapan Baru, tempat LY bekerja.
Ketika itu mereka tengah bertikai. Karenanya, AL mengajak LY ke daerah menara untuk membahas persoalan dan menyelesaikan pertengkaran.
Setibanya di lokasi menara, bukannya berdamai, keduanya justru kembali terlibat percekokan mulut.
Alhasil, AL sempat meminta agar LY mengembalikan baju yang baru Jumat (9/2) diberikannya sebagai tanda cinta.
"LY lantas mengembalikan baju itu. Setelahnya, dia meninggalkan cowoknya itu. Menara itu hanya 50 meter dari bibir pantai,” tuturnya.
Namun, baru 5 menit LY meninggalkan AL, ia beritikad kembali ke menara. Pasalnya, AL kali ini tak mengejarnya.
Baca Juga: Misteri Ponsel Baru Xiaomi
“Tapi, ketika LY kembali ke menara, dia terkejut. Karena melihat AL sudah gantung diri di tiang menara itu,” tutur Sopandi.
Merasa kaget atas apa yang dilakukan oleh pacarnya, LY bergegas berlari dan berteriak hiateris dan menahan badan AL agar tidak jatuh.
"Tetapi tidak kuat, lalu LY teringat ada silet di sakunya, maka secara spontan memotong tali dengan silet itu. Setelah AL terjatuh, maka LY lari minta pertolongan ke rumah AL. Setelah itu, ibu AL minta tolong kepada Devi, pemilik kedai kopi," ujarnya.
Mendengar kejadian tersebut, pada pukul 13.25 WIB, orang tua korban dan aparat Polsek Senayang bersama-sama mendatangi ke TKP. Namun, sayangnya AL tak mampu diselamatkan.