"Kebetulan uang itu mampir ke keluarga kita, dan kita harus berbagi rezeki selama ramadan dengan sesama," katanya.
Dalam sehari, setidaknya lebih dari 500 warga mengantre di bawah rumah Limas panggung keluarga HAR yang dikenal sebagai pengusaha kondang kuliner, martabak India di Palembang.
Tak kurang dari satu jam, uang pecahan Rp 5.000 yang dimasukkan dalam toples kerupuk ukuran besar, habis dibagikan Rudi bersama putranya kepada masyarakat.
“Alhamdulilah sampai sekarang, setiap keluarga kami sedekah tidak ada kericuhan atau keributan disini. Warga mengantre dengan tertib dan memang semuanya ke bagian,” ujar Rudi tanpa menyebutkan berapa uang yang dihabiskan untuk bersedekah. [Andhiko Tungga Alam]