Suara.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta di era Gubernur Anies Baswedan dan Wakil Gubernur Sandiaga Uno memastikan tidak akan menggelar silaturahim atau open house di Balai Kota saat Hari Raya Idul Fitri atau Lebaran.
"Saya dan Pak Gubernur tidak akan menggelar open house," ujar Wakil Gubernur Sandiaga Uno di PD Dharma Jaya, Penggilingan, Cakung, Jakarta, Senin (11/6/2018).
Untuk diketahui, open house saat Hari Raya Idul Fitri biasa dilakukan di Balai Kota Jakarta saat masa kepemimpinan Joko Widodo (Jokowi) hingga era Gubernur Djarot Saiful Hidayat.
Lantas apa alasan Pemprov DKI meniadakan open house tersebut? Sandiaga mengatakan, pihaknya tak ingin mengganggu rencana berlibur sejumlah Kepala Satuan Kinerja Perangkat Daerah (SKPD) atau kepala dinas.
"Kita ingin teman-teman kepala dinas ini, berencana untuk berlibur ya berlibur. tidak ada kewajiban, takutnya nanti mereka aduh ini ada pak gubernur, nggak datang setor muka. Nggak ada kewajiban setor muka dalam lebaran ini," kata Sandi.
Meski demikian, Sandi menegaskan Pemprov Jakarta akan menggelar halal bihalal pada 21 Juni 2018 mendatang.
"Semuanya kita silaturahim biasa saja. 21 Juni nanti ada salam-salaman," tandasnya.