"Filosofisnya, ini adalah area demokrasi dengan dilakukan senang hati, kemenangan dan kekalahan itu mutlak ada. Dan akhir manusia itu paling mutlak kematian jadi jangan ada saling ribut," paparnya.
Adanya boneka orang yang tergantung tali di tengah TPS, menurut Slamet sebagai simbol jika menghadapi pilkada baik itu Pilgub, Pileg dan Pilpres, jangan terlalu berlebihan mendukung atau yakin berlebihan menang.
"Kalau berlebihan dan tak kuat iman, terus kalah, maka hasilnya ya itu seperti boneka, stres terus bunuh diri dengan gantung diri," ujarnya.
Selama berjalan pencoblosan, Slamet mengaku melihat antusias warga untuk datang sangat tinggi bahkan anak-anak ikut hadir melihat bagaimana cara mendaftar, mencoblos dan memasukan surat suara.
"Ini bagus untuk pendidikan demokrasi, anak-anak yang tadinya hanya penasaran ingin lihat akhirnya bisa belajar bagaimana pentingnya ikut menggunakan hak pilihnya kedepan saat dewasa," tukasnya. [Adam Iyasa]