Dirjen Perhubungan Udara Rampcheck Pesawat, Sukseskan Haji 2018

Selasa, 31 Juli 2018 | 10:00 WIB
Dirjen Perhubungan Udara Rampcheck Pesawat, Sukseskan Haji 2018
Pesawat Garuda Indonesia [shutterstock]

Agus memaparkan, pihaknya juga telah melakukan koordinasi intensif dengan pihak-pihak terkait dengan penerbangan haji 2018, baik dalam maupun luar negeri.

Beberapa pengelola bandara keberangkatan di Indonesia melakukan perluasan apron, misalnya di Bandara Solo, yang bisa menampung 3 parking stand pesawat berbadan lebar, sehingga diharapkan penyelenggaraan pelayanan haji semakin lancar.  Selain itu, pesawat yang datang di Arab Saudi juga harus melalui rampcheck.

Koordinasi juga dilakukan dengan maskapai penerbangan Garuda Indonesia dan Saudi Arabian Airlines; pengelola lalu lintas udara Indonesia (AirNav), dan negara-negara yang dilintasi penerbangan haji Indonesia; juga pihak terkait lain dari dalam maupun luar negeri, seperti Kementerian Agama RI dan Arab Saudi.

"Maskapai Garuda dan Saudi Arabian Airlines telah mendapatkan izin mendarat dan slot time penerbangan dari Bandar Udara King Abdul Azis, Jeddah dan Bandar Udara Prince Mammad Bin Abdul Azis, Madinah. Kedua maskapai ini juga telah mendapat izin melintas dari otoritas penerbangan negara-negara yang akan dilintasi, sehingga penerbangannya bisa langsung dan lancar," ujar Agus lagi.

Ia menambahkan, semua stakeholder penerbangan nasional harus bahu-membahu bekerja sama demi suksesnya penerbangan haji.

"Ingatlah, kerja kita kali ini juga merupakan ibadah yang luar biasa, karena mengantarkan tamu-tamu Allah SWT. Semoga kita semua mendapat kekuatan dan rida, serta pahala yang melimpah seiring kesuksesan penyelenggaraan angkutan haji tahun ini," pungkas Agus.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI